Kutipan motivasi

PERAN
Saat jarakku tak terasa memungkinkan,lantunan do'a pun berbaris bersahutan melangit mengambil peran,ya...perang untuk mempertemukan;tersebab tak ada yang dapat menghalangi takdir jika kehendak-Nya telah digariskan.
Selalu menyisakan perjalanan disetiap perjumpaan,hanya saja fasihnya lisan tak mamapu mewakili perasaan
Ada kalanya peran kita tak selamanya direntetan terdepan;selayak ombak yang menepi dipingir pantai tak selalu pulang bersama pasir ke lautan.
Selayak kita mengambil jeda pada setiap kata agar mudah terbaca dan difahami kemudian.
Tak ada yang mamapu menakar perasaan dalam setiap peran,tak ada pula yang menerka asa dalam sanding perasaan.
Ada kalanya kita di atas dan ada kalanya kita dibawah,ada kalanya kita dibina dan ada pula kalanya kita akan membina dalam bigut rumah tangga.
Kehilangan selalu menyisakan pilu,entah dari mana muaranya.
Bahkan jikalau boleh ku utarakan untuk menjadi peran dalam hidupmu;cukup kau pinta pada Rabb yang menciptakanku".
ISTIMEWA
Akhi,ternyata kita istimewa bukan tentang rupa,pun jabatan.
Istimewa nyatanya tak ada takarannya kawan,sejatinya kita punya keistimewaan masing-masing.Hanya saja keistimewaan itu tak boleh kita tunjukan untuk melegistimasi...
Ya istimwa,kata itu buka pula indikasinya orang lain 'Takjub melihat kita' melainkan kata istimewa itu lebih disematkan pada ketakjuban ;bagaimana kita mampu menjaga hati,akhlak dan tutur kita yang melahirkan kenyamanan bagi sesiapa yang melakukanya,hingga tak sedikitpun celah untuk mereka membenci terhadapmu.
Kawan,teruslah berbenah hingga kefuturan itu futur mengikutimu
Berikanlah jeda pada setiap putaran jam untuk bermunajat meminta kata sempurna,meski kita sadari manusia bukanlah makhluk sempurna...namun makhluk yang sedang menuju sempurna.kamu dan aku pernah terjelambab dalam lubang kesalahan,gpp...Tapi pastikanlah dan kenalilah dimana letaknya ular,maka kau akan selamat (tak pernah terulang yang kedua kalianya).Kita pernah jatuh karena omongan orang,gpp kawan itu lumrah kok,senyunmin aja,itu pertanda Allah lagi nguji iman kita...
toh kita bukan malaikat yang diciptakan tanpa dosa,jadi wajar dong kadang kala kita berada dititik salah,namun berusahalah untuk bangkit untuk menjadi istimewa.Bukan didunia, namun diakhirat yah.....karena dunia itu kecil kawan ,jika kita hanya orientasinya terhadap popularitas dan perhatian manusia.
Jadilah teduh diatas tanah yang gersang kawan,
Ingat...! Istimewalah dengan apa adanya kamu;bukan dengan sesuatu yang di ada-adakan.
Jalan dan cara kita boleh berbeda kawan,namun ingat... jadikanlah hal itu semua sebagai indikator yang kita rujak menjadi satu;bagaimana kita bisa diterima orang".
Bak cahaya mentari yang jauh menyinari bumi,namun tetap menghangatkan.
Ya istimwa,kata itu buka pula indikasinya orang lain 'Takjub melihat kita' melainkan kata istimewa itu lebih disematkan pada ketakjuban ;bagaimana kita mampu menjaga hati,akhlak dan tutur kita yang melahirkan kenyamanan bagi sesiapa yang melakukanya,hingga tak sedikitpun celah untuk mereka membenci terhadapmu.
Kawan,teruslah berbenah hingga kefuturan itu futur mengikutimu
Berikanlah jeda pada setiap putaran jam untuk bermunajat meminta kata sempurna,meski kita sadari manusia bukanlah makhluk sempurna...namun makhluk yang sedang menuju sempurna.kamu dan aku pernah terjelambab dalam lubang kesalahan,gpp...Tapi pastikanlah dan kenalilah dimana letaknya ular,maka kau akan selamat (tak pernah terulang yang kedua kalianya).Kita pernah jatuh karena omongan orang,gpp kawan itu lumrah kok,senyunmin aja,itu pertanda Allah lagi nguji iman kita...
toh kita bukan malaikat yang diciptakan tanpa dosa,jadi wajar dong kadang kala kita berada dititik salah,namun berusahalah untuk bangkit untuk menjadi istimewa.Bukan didunia, namun diakhirat yah.....karena dunia itu kecil kawan ,jika kita hanya orientasinya terhadap popularitas dan perhatian manusia.
Jadilah teduh diatas tanah yang gersang kawan,
Ingat...! Istimewalah dengan apa adanya kamu;bukan dengan sesuatu yang di ada-adakan.
SEKALI LAGI, INILAH PEMILIHAN
"وكذلك يجتبيك ربك"
"Dan demikianlah Allah memilih engkau.." (Qs.12:6)
Allah selalu punya skenario terbaiknya, dan selalu melakukan penyeleksian diantara mahluk - mahluk ciptaannya.
Ditengah hingar - bingar banyaknya pendaftaran perguruan tinggi negeri maupun swasta, sekolah tinggi dan sederajatnya.
Diantara ratusan bahkan ribuan pendaftar, selalu saja Allah menyeleksi mereka, memilih mereka, dan kita tidak akan pernah tahu misteri masa depan itu. Yaah, demikianlah adanya saudaraku.
Kadang, kita tidak tahu kenapa kita masih berharap.
Kadang, kita tidak tahu kenapa masih menunggu.
Kadang, kita tidak tahu kenapa masih tetap tinggal.
Maka, itulah salah - satu cabang kesabaran. Ketika kita "tidak tahu" misteri masa depan, tapi kita tetap melakukannya. Melengkapinya dengan keyakinan bahwa Allah selalu punya skenario terbaik, sibukkan diri dengan hal positif dan bermanfaat, maka semoga bahagia selalu menemani kita.
Jika ditakdirkan kelulusan bagi kita, bahagialah seadanya, pun jika Allah menakdirkan ketidak lulusan kepada kita, bersedihlah sewajarnya. Jangan berlebih dalam kebahagiaan, dan jangan larut dalam kesedihan. Selalu ada alasan terbaik kenapa sesuatu itu terjadi, Jika satu pintu tertutup, maka sebenarnya satu pintu lain sedang terbuka. Jika satu kesempatan hilang, pun satu kesempatan yang lain justru akan muncul.
Yakinlah, takdir terbaik yang dipilihkan Allah adalah ketika aku, engkau, dan kita sama - sama dalam memperjuangkan Agama-Nya. Yah, inilah suatu kemuliaan yang besar wahai saudaraku, karena Allah tidak akan mau agama ini dipikul di atas pundak orang - orang yang salah, dicoreng oleh
"وكذلك يجتبيك ربك"
"Dan demikianlah Allah memilih engkau.." (Qs.12:6)
Allah selalu punya skenario terbaiknya, dan selalu melakukan penyeleksian diantara mahluk - mahluk ciptaannya.
Ditengah hingar - bingar banyaknya pendaftaran perguruan tinggi negeri maupun swasta, sekolah tinggi dan sederajatnya.
Diantara ratusan bahkan ribuan pendaftar, selalu saja Allah menyeleksi mereka, memilih mereka, dan kita tidak akan pernah tahu misteri masa depan itu. Yaah, demikianlah adanya saudaraku.
Kadang, kita tidak tahu kenapa kita masih berharap.
Kadang, kita tidak tahu kenapa masih menunggu.
Kadang, kita tidak tahu kenapa masih tetap tinggal.
Maka, itulah salah - satu cabang kesabaran. Ketika kita "tidak tahu" misteri masa depan, tapi kita tetap melakukannya. Melengkapinya dengan keyakinan bahwa Allah selalu punya skenario terbaik, sibukkan diri dengan hal positif dan bermanfaat, maka semoga bahagia selalu menemani kita.
Jika ditakdirkan kelulusan bagi kita, bahagialah seadanya, pun jika Allah menakdirkan ketidak lulusan kepada kita, bersedihlah sewajarnya. Jangan berlebih dalam kebahagiaan, dan jangan larut dalam kesedihan. Selalu ada alasan terbaik kenapa sesuatu itu terjadi, Jika satu pintu tertutup, maka sebenarnya satu pintu lain sedang terbuka. Jika satu kesempatan hilang, pun satu kesempatan yang lain justru akan muncul.
Yakinlah, takdir terbaik yang dipilihkan Allah adalah ketika aku, engkau, dan kita sama - sama dalam memperjuangkan Agama-Nya. Yah, inilah suatu kemuliaan yang besar wahai saudaraku, karena Allah tidak akan mau agama ini dipikul di atas pundak orang - orang yang salah, dicoreng oleh
nafas - nafas orang munafik. Tidak demikian..
Bersyukurlah, dan jalanilah dengan tulus.
Apapun status pendidikan yang kita emban, dimanapun almamater kita berjibaku. Pada hakikatnya kita adalah seorang da'i yang direkomended langsung oleh Allah.
Bersyukurlah, dan jalanilah dengan tulus.
Apapun status pendidikan yang kita emban, dimanapun almamater kita berjibaku. Pada hakikatnya kita adalah seorang da'i yang direkomended langsung oleh Allah.
HANYA BUTUH "SENDIRI"
Terkadang kelelahan itu datang menghampiri jiwa yang tengah meronta,ingin meminta namun tak bisa dipinta.
Terkadang pula menyerah itu datang karena menunggu yang belum tentu ingin ditunggu, diruang tunggu yang semu.Sudah berusaha,tapi adalah daya tak mau lagi berusaha.
Mungkin hanya butuh "sendiri" seraya mengeja niat dalam ta'at yang sempat berkhidmat di dinding hati yang bersekat.prihal ungkap,mungkin butuh waktu untuk berdiskusi dengan Allah.
Mungin hanya butuh ruang untuk kembali menjadi pejuang.
.
Ya...
Berjuang melawan ego dan kefuturan.
Hanya butuh waktu untuk "sendiri" menikmati setiap langkah dalam frase kehidupan.
Cukuplah do'a yang ku langitkan sebagai jawaban dari iktiar yang diperjuangkan,karena sejatinya mita tak bisa mengubah takdir...Berapa banyak orang yang kandas ditengah jalan karena keinginannya tak sefrekuensi dengan keinginan Allah.maka tugas kita menjaga diri agar tetap berada pada rute ketaqaan.
.
Terkadang kelelahan itu datang menghampiri jiwa yang tengah meronta,ingin meminta namun tak bisa dipinta.
Terkadang pula menyerah itu datang karena menunggu yang belum tentu ingin ditunggu, diruang tunggu yang semu.Sudah berusaha,tapi adalah daya tak mau lagi berusaha.
Mungkin hanya butuh "sendiri" seraya mengeja niat dalam ta'at yang sempat berkhidmat di dinding hati yang bersekat.prihal ungkap,mungkin butuh waktu untuk berdiskusi dengan Allah.
Mungin hanya butuh ruang untuk kembali menjadi pejuang.
.
Ya...
Berjuang melawan ego dan kefuturan.
Hanya butuh waktu untuk "sendiri" menikmati setiap langkah dalam frase kehidupan.
Cukuplah do'a yang ku langitkan sebagai jawaban dari iktiar yang diperjuangkan,karena sejatinya mita tak bisa mengubah takdir...Berapa banyak orang yang kandas ditengah jalan karena keinginannya tak sefrekuensi dengan keinginan Allah.maka tugas kita menjaga diri agar tetap berada pada rute ketaqaan.
.
WITH YOU UNTIL JANNAH
"Al-jaru qobla ad -Dar,as As-shodiq qobla As Safar_;carailah 'tetangga' sebelum membuat rumah,dan carilah teman sebelum mencari rute perjalanan" .
Turur orang Arab.
Mulai mencari tetangga dan sahabat dalam islam itu di atur banget.
Mengapa?...
Ya,coba kita tengok sejarah Nabi Musa dengan Nabi Harun dalam Al-Qur'an.
"Dan saudaraku (Harun) dia lebih fasih lidahnya daripadaku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)k."
Pinta Nabi Musa kepada Allah agar Harun berkenan menemaninya mendakwahi Fir'aun.
"Idz haba ilaa Fir'auna innahu thougho; Dan pergilah kamu berdua kepada Fir'aun;sesungguhnya dia telah melampaui batas".
Titah Allah kepada keduanya yang terekam dan terabadikan dalam sudah Thaha ayat 43.
"Hua afsohu minni ;
Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan (perkataan)ku;...
Tutur Nabi Musa menjelaskan akan kelebihan yang di miliki oleh saudaranya dalam sudah Al-qashos ayat 34.
Nah, dari konteks mencari sahabat aja kita udah bisa nyimpulin nih kalau kita itu memang orang yang gampang mutung dan males, jadi gak boleh sendirian untuk berbuat baik dan berkebaikan;biar gak gampang futur berkelanjutan.
Yang kedua kita bisa nyimpulin perkataan Nabi Musa tadi pas nyebutin kelebihan saudaranya yang berbunyi "Hua afsohu minni;Dia lebih fasih dari diriku.
Jadi,kalau kita terlanjur di anggap berilmu oleh orang lain... Tapi di satu keadaan tertentu ada yang gak bisa kita lakuin,maka jangan pernah malu untuk mengatakan "saya tidak tahu".Kemudian kita serahkan kepada sahabat kita yang memang bisa menanganinya, dan kita katakan :" Dia lebih pintar dariku".
Itulah seni dakwah.
Al-jar qobla safar_;carilah tetangga sebelum mencari rute perjalanan.
Kalau konteks ini bisa kita lihat contoh nyw dari seorang muslimah sholihah bernama Asiyah binti Muzahim istri daripada Fir'aun raja di raja bangsa Mesir.
"... Robbni lii 'indak baitan fil jannah...;Ya Tuhanku,bangunkalnlah untuku di sisi-Mu sebuah rumah di surga itu..
Pinta Asiyah mengiba kepada Allah dalam mengungkapkan hajat tertingginya di suriah At Tahrim.
Gua itu adalah kesunyian malam,saat hati menelisik akan keinsyafan dari kelalaian.Yang kadang kala kelalian itu menuntun jiwa ini untuk kembali memungit dosa kemaksiatan.Namun ku mencoba untuk memilih 'sendiri'.Sendiri bukan berarti untuk menjauh dari sesama,...bukan ikhwah !
Kita hanya perlu waktu saja kapan untuk bisa bersama,saat dunia ini mulai menua..ku ingin kita tetap bersua dalam jalinan ukhuah dan ikatan suci.
KARENA KAMU KUAT
(Tadabur Qs.Al-ankabut :2)
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوٓا أَنْ يَقُولُوٓا ءَامَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
Perjalanan hidup memang rumit,namun tak selamanya sulit.
Perjalanan hidup memang payah,namun tak selamanya harus berkeluh kesah.
Perjalanan hidup memang penuh duri,namun tak selamanya memaki diri seakan tak peduli.
.
Kehidupan selalu memberikan warna- warni yang kian memudar, memucat,dan bahkan hampir padam.
Kehidupan juga kerap menyisakan tangisan,canda,tawa,yang menjelma diantara relung jiwa.
Kehidupan sering kali bersanding dengan dengan problematika yang tak bisa dipecahkan dengan hitungan matematika dan logika.Namun ia akan pecah dengan hati yang yakin akan pertolongan Illahi.
.
Bukankah masalahmu itu akan membuatmu akan semakin kuat?...
Bukankah masalah itu akan mentarbiyahmu menjadi sosok yang tangguh?..
Bukankah masalahmu juga akan menjadikanmu lebih bersyukur lagi?..
Akan rizki yang telah diatur
Akan hati yang semakin bertafakur
Akan jiwa yang kian bersahaja dari sang maha Ghofur.
.
Mungkin muncul Seribu satu pertanyaan untuk satu masalah, mengapa harus aku yang merasakan ini,bukan dia atau mereka?..
Mengapa harus aku yang berada diposisi ini?..
Ssss...t..
Cukup..!
Akhi..,itulah kuasa Allah
Itulah ke Agungan Allah
Karena Allah sayang kamu, maka Dia tak akan membiarkan hambaNya bersenang-senang didunia yang berkunang-kunang.
Karena Allah cinta,maka Dia tak akan membiarkan hambaNya selalu bersuk ria tanpa duka dalam dada.
Karena Allah rindu,maka Dia ingin matamu sendu,menagis dan mengadu setiap malam yang syahdu.
Begitulah lasih sayang yang Allah tunjukan
Begitulah cinta yang Allah inginkan.
Dan begitulah rindu yang Allah berikan.
Karena Allah sayang,rindu,dan cinta pada kita...
Allah ingin kita kuat dan terus berlari kepadaNya,meski tertancap duri.
Peluklah cintaNya dalam sujud, dan rasakanlah kehangatan yang tiada duanya.
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) :"kami telah beriman",sedang mereka tidak di uji lagi?" (Qs.Al-'ankabut:2)
(Tadabur Qs.Al-ankabut :2)
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوٓا أَنْ يَقُولُوٓا ءَامَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
Perjalanan hidup memang rumit,namun tak selamanya sulit.
Perjalanan hidup memang payah,namun tak selamanya harus berkeluh kesah.
Perjalanan hidup memang penuh duri,namun tak selamanya memaki diri seakan tak peduli.
.
Kehidupan selalu memberikan warna- warni yang kian memudar, memucat,dan bahkan hampir padam.
Kehidupan juga kerap menyisakan tangisan,canda,tawa,yang menjelma diantara relung jiwa.
Kehidupan sering kali bersanding dengan dengan problematika yang tak bisa dipecahkan dengan hitungan matematika dan logika.Namun ia akan pecah dengan hati yang yakin akan pertolongan Illahi.
.
Bukankah masalahmu itu akan membuatmu akan semakin kuat?...
Bukankah masalah itu akan mentarbiyahmu menjadi sosok yang tangguh?..
Bukankah masalahmu juga akan menjadikanmu lebih bersyukur lagi?..
Akan rizki yang telah diatur
Akan hati yang semakin bertafakur
Akan jiwa yang kian bersahaja dari sang maha Ghofur.
.
Mungkin muncul Seribu satu pertanyaan untuk satu masalah, mengapa harus aku yang merasakan ini,bukan dia atau mereka?..
Mengapa harus aku yang berada diposisi ini?..
Ssss...t..
Cukup..!
Akhi..,itulah kuasa Allah
Itulah ke Agungan Allah
Karena Allah sayang kamu, maka Dia tak akan membiarkan hambaNya bersenang-senang didunia yang berkunang-kunang.
Karena Allah cinta,maka Dia tak akan membiarkan hambaNya selalu bersuk ria tanpa duka dalam dada.
Karena Allah rindu,maka Dia ingin matamu sendu,menagis dan mengadu setiap malam yang syahdu.
Begitulah lasih sayang yang Allah tunjukan
Begitulah cinta yang Allah inginkan.
Dan begitulah rindu yang Allah berikan.
Karena Allah sayang,rindu,dan cinta pada kita...
Allah ingin kita kuat dan terus berlari kepadaNya,meski tertancap duri.
Peluklah cintaNya dalam sujud, dan rasakanlah kehangatan yang tiada duanya.
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) :"kami telah beriman",sedang mereka tidak di uji lagi?" (Qs.Al-'ankabut:2)
DAKWAH ITU BERSEPEDA
Bersepeda itu harus 'seimbang' seperti Konsentarsi,kemampuan motorik,dan kemampuan sensomotoriknya tetaplah dipastikan serta ditumpukan pada rute tertentu agar tak terjatuh.
Pun juga dalam ukhuah diranah berdakwah.
Awali dengan niat dan keyakinan
Kala dinginnya cuaca saat itu,ditambah lagi dengan kantuk mendera..
namun disisi lain mengharuskanku untuk tetap 'berjalan' hingga sampai pada apa yang diharapkan.Tetiba kaliamat ini pun terlafadzkan yang merespon sebagai aktualisasi dari rasa percaya
:" Wahai diri,kamu harus yakin yah"
Itulah bentuk stimulan,hingga tak terasa sudah mencapai 3 tahun dikelilingi orang-orang sholeh
Agar aku tidak terjatuh dalam makna sebenarnya ;Futur dalam kebaikan
Maka ku cari sebanyak-banyak teman-teman agar dapat menemani diri ini untuk 'bersepeda', dalam derap istiqomah.mereka tahu kekurangan kita ..namun mereka mau membimbing kita sampai betul-betul tak jatuh.
Caranya gimana sih biar kita tuh kuat dalam bersahabat?..
Biar bisa tafahum dan ta'awun ?..
.
Caranya:
1) Ikuti Allah dalam segala urusan
2) Yakini bahwa teman-teman kita adalah pilihan Allah yang terbaik untuk kita
3) Minta kepada Allah dikuatkan dalam berukhuah
4) Pastikan kalau teman kita itu bisa mengingatkan kita kala khilaf
"At Taradhi asas fi 'adi Al-ukhuah"
Keridhoan menjadi asas bersahabat.
[20/10 16.53] Masih Tertatih Untuk Menuju Keta'atan: Makana ridho adalah ;kepercayaan,keterbukaan,keikhlasan,saling memahami,saling tolong-menolong
Mulailah tahapan 'MENGAYUH'
Dari ridho itu, mulai menyeimbangkan ego,tendensi dan karakter masing-masing.
Dimana kaki kita harus saling bergantian memposisikan dengan kaki sahabat kita berada diatas,pun juga dibawah.Tidak lain agar sepeda terus samapi ketujuan bersama.
Agar tahapan terus mengayuh bergerak ,tidak terbalikannya terjatuh dan sakit.Inilah makna Allah telah menjadikan "Innamal mukminuna 'ikhwah' ;seseunghuhnya orang mukmin itu bersaudara"
Jangan lupa kemampuan memegang setangnya
Inilah tugas sang pemula dan pemimpin, karena koordinasi kemampuan berfikir melalui panca indra dan tenaga menjadi harmonis.
Antara mengerem,berbelok,dan melaju menjadi kemampuan diranah pemimpin.
Yu kita bersepeda didunia hingga akhirat.
Pun juga dalam ukhuah diranah berdakwah.
Awali dengan niat dan keyakinan
Kala dinginnya cuaca saat itu,ditambah lagi dengan kantuk mendera..
namun disisi lain mengharuskanku untuk tetap 'berjalan' hingga sampai pada apa yang diharapkan.Tetiba kaliamat ini pun terlafadzkan yang merespon sebagai aktualisasi dari rasa percaya
:" Wahai diri,kamu harus yakin yah"
Itulah bentuk stimulan,hingga tak terasa sudah mencapai 3 tahun dikelilingi orang-orang sholeh
Agar aku tidak terjatuh dalam makna sebenarnya ;Futur dalam kebaikan
Maka ku cari sebanyak-banyak teman-teman agar dapat menemani diri ini untuk 'bersepeda', dalam derap istiqomah.mereka tahu kekurangan kita ..namun mereka mau membimbing kita sampai betul-betul tak jatuh.
Caranya gimana sih biar kita tuh kuat dalam bersahabat?..
Biar bisa tafahum dan ta'awun ?..
.
Caranya:
1) Ikuti Allah dalam segala urusan
2) Yakini bahwa teman-teman kita adalah pilihan Allah yang terbaik untuk kita
3) Minta kepada Allah dikuatkan dalam berukhuah
4) Pastikan kalau teman kita itu bisa mengingatkan kita kala khilaf
"At Taradhi asas fi 'adi Al-ukhuah"
Keridhoan menjadi asas bersahabat.
[20/10 16.53] Masih Tertatih Untuk Menuju Keta'atan: Makana ridho adalah ;kepercayaan,keterbukaan,keikhlasan,saling memahami,saling tolong-menolong
Mulailah tahapan 'MENGAYUH'
Dari ridho itu, mulai menyeimbangkan ego,tendensi dan karakter masing-masing.
Dimana kaki kita harus saling bergantian memposisikan dengan kaki sahabat kita berada diatas,pun juga dibawah.Tidak lain agar sepeda terus samapi ketujuan bersama.
Agar tahapan terus mengayuh bergerak ,tidak terbalikannya terjatuh dan sakit.Inilah makna Allah telah menjadikan "Innamal mukminuna 'ikhwah' ;seseunghuhnya orang mukmin itu bersaudara"
Jangan lupa kemampuan memegang setangnya
Inilah tugas sang pemula dan pemimpin, karena koordinasi kemampuan berfikir melalui panca indra dan tenaga menjadi harmonis.
Antara mengerem,berbelok,dan melaju menjadi kemampuan diranah pemimpin.
Yu kita bersepeda didunia hingga akhirat.
UKHUAH FAMILY
hanyalah kelompok kecil yang menginginkan hidayah besar dari-Mu.Yang memikul rumah seraya melakukan langkah-langkah kecil di teras dunia.kami hanyalah orang biasa yang sedang berlomba mencari pembela di persidangan-Mu,kami hanyalah ibarat lembaran kertas berisi nuktah-nuktah yang sedang berusaha mencari penghapusnya,kami hanyalah orang-orang yang sedang berusaha mencari setitik cahaya iman dan takwa yang menyelinap di khalayak banyaknya orang sholeh.
Kami hanyalah sebuah bahtera berisi beban-beban maksiat yang berlayar berusaha mencari tempat berlabuh di dermaga kasih-Mu, Jika boleh ada pinta yang Engkau juga meridhoinya;maka akan ku pinta " Jangan pisahkan kami hingga kami kesurga-Mu"
Izinkan kami meletakan rumah reot ini yang telah lama kami rajut bersama dalam telaga ukhuah,izinkan kami berada di pelataran surga-Mu,jika Engkaupun sudi,maka pertemukanlah kami dengan insan kesayangan-Mu Rasulallah.
Kelak,jika memang kami aampai disana,niscahya kami akan ajak semua orang yang mencintai kami..dan kami pun mencintai mereka karena-Mu.Biarpun kami harus berdesak-desakan di sepetak kecil rumah kami asal kami bisa bertetangga dengan Rasul-Mu, para sahabat,orang-orang,sholeh,dan para hufadz Al-qur'an.
Kami harap kami ada disana,berdesakan diatara deretan orang-orang baik.
hanyalah kelompok kecil yang menginginkan hidayah besar dari-Mu.Yang memikul rumah seraya melakukan langkah-langkah kecil di teras dunia.kami hanyalah orang biasa yang sedang berlomba mencari pembela di persidangan-Mu,kami hanyalah ibarat lembaran kertas berisi nuktah-nuktah yang sedang berusaha mencari penghapusnya,kami hanyalah orang-orang yang sedang berusaha mencari setitik cahaya iman dan takwa yang menyelinap di khalayak banyaknya orang sholeh.
Kami hanyalah sebuah bahtera berisi beban-beban maksiat yang berlayar berusaha mencari tempat berlabuh di dermaga kasih-Mu, Jika boleh ada pinta yang Engkau juga meridhoinya;maka akan ku pinta " Jangan pisahkan kami hingga kami kesurga-Mu"
Izinkan kami meletakan rumah reot ini yang telah lama kami rajut bersama dalam telaga ukhuah,izinkan kami berada di pelataran surga-Mu,jika Engkaupun sudi,maka pertemukanlah kami dengan insan kesayangan-Mu Rasulallah.
Kelak,jika memang kami aampai disana,niscahya kami akan ajak semua orang yang mencintai kami..dan kami pun mencintai mereka karena-Mu.Biarpun kami harus berdesak-desakan di sepetak kecil rumah kami asal kami bisa bertetangga dengan Rasul-Mu, para sahabat,orang-orang,sholeh,dan para hufadz Al-qur'an.
Kami harap kami ada disana,berdesakan diatara deretan orang-orang baik.
SETIAP KITA TERLAHIR SEBAGAI PEJUANG
Dulu ketika aku di bangku SMA misalnya pernah bercita cita-cita ingin jadi guru,dokter,polisi,arsitektur,interpreneur,pelukis,dan lain-lain.
Semua itu tentunya hanya membuatku termotivasi,namun disisi lain aku mesti menuntut diri ini untuk mengkatualisasikan mimpi itu dalam wijud nyata dari setiap capaian.
Tentunya semua itu tak akan pernah terlepas dari takdir-Nya.
Tapi....
Setelah kita alami ada kegagalan,mungkin tentang mimpi dan harapan itu mulai berubah.Mencoba menjalani kehidupan dengan anugrah takdir yang telah Allah beri.
Perlahan ku amati,ku jalani,kunikmati,hingga akhirnya sampai dititik mensyukuri.
.
Ternyata...
Ku temukan tantangan di lingkungan yang lebih luas,di kehidupan yang sebrnarnya.
Mereka yang menjadi pemeran utama dimasyarakat, justru memiliki tantangan yang lebih berat dan beragam.Bukan sekedar untuk memikirkan dirinya,melainkan pengorbanan yang besar untuk orang disekitarnya mungkin...
Pada akhirnya itu semua membuat diri ini sadar dari mimpi-mimpi yang tak berkesudahan,bahwa selama ini kesukesan tak hanya tentang duniawi,tak sekedar berperan dengan sebuah profesi,pangkat,atau pun jabatan yang tinggi.
Tapi,bukan tak penting pula menjadi sosok yang dibutuhkan banyak orang.
Hanya saja takdir setiap orang tidaklah sama,lagi-lagi semua itu hanya soal proses dan keyakinan pada zat yang maha sempurna.
.
Kini...
Ku jalani proses dalam setiap hidup
Pegangannya hanyalah cukup menjadi sosok terbaik "VERSI dirimu"
Bagaimana pun dirimu,setinggi apa pun jabatanmu,sehebat apa pun profesimi,niatkanlah semuanya hanya untuk memberi dan meraih ridho dari-Nya.
Berjuanglah untuk menjadi sosok yang dirindukan oleh penduduk langit,
"what ever you are be good one"
;Khoirunnas anfa'uhum linnas"
Maka dari itu,setiap dari kita adalah sosok pejuang
Pemeran yang dimana kita harus sebaik mungkin menjalani dan mengikuti akhir dari setiap sekenario-Nya.Tak penting,jika kita tak bergelar atau tak terpandang.karena sejatinya indikator baik tak pernah diukur bagi mereka yang sudah bergelar dan terpandang....Tugas kita adalah bagaimana berusaha untuk menjadi pemeran utama dalam kebaikan"wa sari'u ila maghfirotin min Robbikum.
Semua itu tentunya hanya membuatku termotivasi,namun disisi lain aku mesti menuntut diri ini untuk mengkatualisasikan mimpi itu dalam wijud nyata dari setiap capaian.
Tentunya semua itu tak akan pernah terlepas dari takdir-Nya.
Tapi....
Setelah kita alami ada kegagalan,mungkin tentang mimpi dan harapan itu mulai berubah.Mencoba menjalani kehidupan dengan anugrah takdir yang telah Allah beri.
Perlahan ku amati,ku jalani,kunikmati,hingga akhirnya sampai dititik mensyukuri.
.
Ternyata...
Ku temukan tantangan di lingkungan yang lebih luas,di kehidupan yang sebrnarnya.
Mereka yang menjadi pemeran utama dimasyarakat, justru memiliki tantangan yang lebih berat dan beragam.Bukan sekedar untuk memikirkan dirinya,melainkan pengorbanan yang besar untuk orang disekitarnya mungkin...
Pada akhirnya itu semua membuat diri ini sadar dari mimpi-mimpi yang tak berkesudahan,bahwa selama ini kesukesan tak hanya tentang duniawi,tak sekedar berperan dengan sebuah profesi,pangkat,atau pun jabatan yang tinggi.
Tapi,bukan tak penting pula menjadi sosok yang dibutuhkan banyak orang.
Hanya saja takdir setiap orang tidaklah sama,lagi-lagi semua itu hanya soal proses dan keyakinan pada zat yang maha sempurna.
.
Kini...
Ku jalani proses dalam setiap hidup
Pegangannya hanyalah cukup menjadi sosok terbaik "VERSI dirimu"
Bagaimana pun dirimu,setinggi apa pun jabatanmu,sehebat apa pun profesimi,niatkanlah semuanya hanya untuk memberi dan meraih ridho dari-Nya.
Berjuanglah untuk menjadi sosok yang dirindukan oleh penduduk langit,
"what ever you are be good one"
;Khoirunnas anfa'uhum linnas"
Maka dari itu,setiap dari kita adalah sosok pejuang
Pemeran yang dimana kita harus sebaik mungkin menjalani dan mengikuti akhir dari setiap sekenario-Nya.Tak penting,jika kita tak bergelar atau tak terpandang.karena sejatinya indikator baik tak pernah diukur bagi mereka yang sudah bergelar dan terpandang....Tugas kita adalah bagaimana berusaha untuk menjadi pemeran utama dalam kebaikan"wa sari'u ila maghfirotin min Robbikum.
KU MULAI HIJRAHKU
Bejalanku dalam gelap
Menikmati pekat malam tanpa bintang gemerlap
Namun entah mengapa tetap memberi kenyamanan
Menangisku dalam diam,menyendiri ku dalam kesunyian
Terisak menyesali kesalahan
Dan berharapku masih bisa meraih ampunan
Malam ini kuletakan kepala dengan dada gemetar
Memohon ampun atas kesalah yang berhasil membuatku gusar
Janji yang tak terpenuhi
Padahal sudah ku berikrar
Dosa-dosa yang kadang luput dari istighfar
Dan berulang kali melakukan kesalah dalam keadaan sadar
Ya Rahman..
Duduku memohon ampunan
Meminta bimbingan dalam keistikomahan
Dan mengharap kekuatan bersabar untuk menghadapi cobaan
Bejalanku dalam gelap
Menikmati pekat malam tanpa bintang gemerlap
Namun entah mengapa tetap memberi kenyamanan
Menangisku dalam diam,menyendiri ku dalam kesunyian
Terisak menyesali kesalahan
Dan berharapku masih bisa meraih ampunan
Malam ini kuletakan kepala dengan dada gemetar
Memohon ampun atas kesalah yang berhasil membuatku gusar
Janji yang tak terpenuhi
Padahal sudah ku berikrar
Dosa-dosa yang kadang luput dari istighfar
Dan berulang kali melakukan kesalah dalam keadaan sadar
Ya Rahman..
Duduku memohon ampunan
Meminta bimbingan dalam keistikomahan
Dan mengharap kekuatan bersabar untuk menghadapi cobaan
Bismillah...
Ku mulai hijrahku dengan menyebut Asma-Mu.
MENCARI KEADILAN
Seyogyanya setiap manusia pasti memiliki perspektif tentang keadilan masing-masing
Ide kapitalis membentuk doktrin adil sebagai suara terbanyak atau uang terbanyak.Ide sosialis membentuk doktrin adil sebagai sama rata-sama raaa dan ketundukan tangan besi penguasa.
.
Lantas karena itulah tokoh demi tokoh bermunculan untuk medefinisikan keadialan
Namun itu tas cukup menghentikan pencarian keadilan manusia hingga hari ini.
.
Membela kebenaran adalah keniscahyaan bagi mereka yang memiliki cahaya didalam nuraninya.
Maka mengikhtiarkan keadilan adalah aktualisasi dari keterpanggilan tanpa ada kehadiran pihak ketiga.
.
Pihak netral tak memihak,pihak kebal tak tergoda,kekal tak memiliki kepentingan
Mencari keadilan,menyusuri tumpukan hiereraki citra,karsa,karsa,duga,dan prasangka manusia tentang keadilan hanya akan menuai luka dan kecewa.Karena hiruk piuk kebatilan ditangan sdang penguasa kini seolah dianggap biasa,namun disitulah background ketaqwaan manusia akan dipertaruhkan.
.
Memperjuangkan keadilan ditengah picik nafsu hewani,para pejabat jahat memanglah kemuliaan tersendiri.Namun jika kita terjebak, tak beranjak didalamnya..
Maka kita tak kan hasilkan apa-apa.
.
Tugas utama manusia adalah " The Secound Hand" jalankan misi pengawalan keadilan selaku eksekutif dan yudikatif bernama kholifah muka bumi.
Bila belum bisa,maka bertugas sebagai penghadir dikhalayak ramai itu lebih utama dari pada kabur tanpa permisi pada menuntut.
Perjuangan mencari keadilan ini tak sebatas sebagai penuntut keadilan ditengah buah fikir terbatas,serta nafsu renta manusa,melainkan sebagai penghadir kradialan itu sendiri lewat panduan wahyu dari Zat yang maha Adil dan Maha Bijaksana.
" Maka demi Tuhanmu mereka( pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikanmu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap keputusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya."
Jaya Indonesiaku,Jaya Negriku
Untukmu wahai pengampu kebijakan
Dari kami sebagai pewaris negri.
Seyogyanya setiap manusia pasti memiliki perspektif tentang keadilan masing-masing
Ide kapitalis membentuk doktrin adil sebagai suara terbanyak atau uang terbanyak.Ide sosialis membentuk doktrin adil sebagai sama rata-sama raaa dan ketundukan tangan besi penguasa.
.
Lantas karena itulah tokoh demi tokoh bermunculan untuk medefinisikan keadialan
Namun itu tas cukup menghentikan pencarian keadilan manusia hingga hari ini.
.
Membela kebenaran adalah keniscahyaan bagi mereka yang memiliki cahaya didalam nuraninya.
Maka mengikhtiarkan keadilan adalah aktualisasi dari keterpanggilan tanpa ada kehadiran pihak ketiga.
.
Pihak netral tak memihak,pihak kebal tak tergoda,kekal tak memiliki kepentingan
Mencari keadilan,menyusuri tumpukan hiereraki citra,karsa,karsa,duga,dan prasangka manusia tentang keadilan hanya akan menuai luka dan kecewa.Karena hiruk piuk kebatilan ditangan sdang penguasa kini seolah dianggap biasa,namun disitulah background ketaqwaan manusia akan dipertaruhkan.
.
Memperjuangkan keadilan ditengah picik nafsu hewani,para pejabat jahat memanglah kemuliaan tersendiri.Namun jika kita terjebak, tak beranjak didalamnya..
Maka kita tak kan hasilkan apa-apa.
.
Tugas utama manusia adalah " The Secound Hand" jalankan misi pengawalan keadilan selaku eksekutif dan yudikatif bernama kholifah muka bumi.
Bila belum bisa,maka bertugas sebagai penghadir dikhalayak ramai itu lebih utama dari pada kabur tanpa permisi pada menuntut.
Perjuangan mencari keadilan ini tak sebatas sebagai penuntut keadilan ditengah buah fikir terbatas,serta nafsu renta manusa,melainkan sebagai penghadir kradialan itu sendiri lewat panduan wahyu dari Zat yang maha Adil dan Maha Bijaksana.
" Maka demi Tuhanmu mereka( pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikanmu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan,kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap keputusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya."
Jaya Indonesiaku,Jaya Negriku
Untukmu wahai pengampu kebijakan
Dari kami sebagai pewaris negri.
KERAS
Kerasnya batu masih bermanfa'at untuk membangun pondasi dan tembok banguna yang kookoh.
Tapi kerasnya hati untuk menerima nasehat dan kebenaran dapat meruntuhakan bahkan menghancurkan segalanya untuk menghindari penyakit qoswatul qolb,
Rasulullah mengajarkan:
Pertama, pandailah bersyukur
Kedua,seringlah mengingat akhirat dan mengungat kematian
Ketiga,Rasulallah menganjurkan kepada kita agar senantiasa bersegera dalam setiap melakukan kebaikan.
Kerasnya batu masih bermanfa'at untuk membangun pondasi dan tembok banguna yang kookoh.
Tapi kerasnya hati untuk menerima nasehat dan kebenaran dapat meruntuhakan bahkan menghancurkan segalanya untuk menghindari penyakit qoswatul qolb,
Rasulullah mengajarkan:
Pertama, pandailah bersyukur
Kedua,seringlah mengingat akhirat dan mengungat kematian
Ketiga,Rasulallah menganjurkan kepada kita agar senantiasa bersegera dalam setiap melakukan kebaikan.
RAPUH
Memahat kosong dalam jiwa
Merangkul beban yang dipenuhi kecewa dan mental memberontak terhimpit derita.
Luka-luka terpatri mengiasi tubuh,
Bahagia yang terlangitkan kini jatuh
Semesta pun mengusik bak perusuh
Hiruk piuk buana yang terdengar keruh, gelagar tawa yang menggema dari suara tanpa ada gelagat pura-pura dan sandiwara.
Kita hanya ingin melukis karva diwajah ,
Menggores jalanan dengan langkah dalam kancah sejarah,
Merangkul bahagia tanpa amarah
Hingg rapuh terkubur tanah.
Namaun pada akhirnya kita harus berpisah,tersebab syari'at yang menjadi dinding pemisah keterhijaban.
Apalah daya,kita hanya insan biasa yang terkadang lupa akan hak dan kewajiban.
Namun jika boleh ku bisikan padamu;Sungguh jika sekenario-Nya tak pernah aniyaya"
Labuhkanlah Cintamu diatas Cinta-Nya.
Memahat kosong dalam jiwa
Merangkul beban yang dipenuhi kecewa dan mental memberontak terhimpit derita.
Luka-luka terpatri mengiasi tubuh,
Bahagia yang terlangitkan kini jatuh
Semesta pun mengusik bak perusuh
Hiruk piuk buana yang terdengar keruh, gelagar tawa yang menggema dari suara tanpa ada gelagat pura-pura dan sandiwara.
Kita hanya ingin melukis karva diwajah ,
Menggores jalanan dengan langkah dalam kancah sejarah,
Merangkul bahagia tanpa amarah
Hingg rapuh terkubur tanah.
Namaun pada akhirnya kita harus berpisah,tersebab syari'at yang menjadi dinding pemisah keterhijaban.
Apalah daya,kita hanya insan biasa yang terkadang lupa akan hak dan kewajiban.
Namun jika boleh ku bisikan padamu;Sungguh jika sekenario-Nya tak pernah aniyaya"
Labuhkanlah Cintamu diatas Cinta-Nya.
PEGANGAN
Kesendirian mungkin bisa memberimu kekuatan untuk menjalani hidup
Tapi untuk menjadi orang yang kuat kamu tak bisa sendiri
Kamu perlu pegangan untuk menopang kekuatanmu agar tetap tegap berjalan kedepan dengan gagah berani dan penuh ketawaduan.
Kamu butuh pegangan untuk menarik dirimu ketika kamu jatuh dalam khilaf dan kefuturan,kadang kata "nanti"bisa menjadi penyebab sulitnya kamu beramal sholeh.
Pegangan itu adalah Al-qur'an, jalannya adalah As-sunnah,dan wasilahnya adalah orang-orang sholeh.
JANGAN sekalipun terlepas dari ketiganya.
Karena saat tangga kehidupan ini sdudah tak lagi seimbang,maka engkau tak bisa bertahan darinya..Bisa jadi kau kandas ditengah jalan dan terosok ke dalam jurang kemaksiatan.
Kesendirian mungkin bisa memberimu kekuatan untuk menjalani hidup
Tapi untuk menjadi orang yang kuat kamu tak bisa sendiri
Kamu perlu pegangan untuk menopang kekuatanmu agar tetap tegap berjalan kedepan dengan gagah berani dan penuh ketawaduan.
Kamu butuh pegangan untuk menarik dirimu ketika kamu jatuh dalam khilaf dan kefuturan,kadang kata "nanti"bisa menjadi penyebab sulitnya kamu beramal sholeh.
Pegangan itu adalah Al-qur'an, jalannya adalah As-sunnah,dan wasilahnya adalah orang-orang sholeh.
JANGAN sekalipun terlepas dari ketiganya.
Karena saat tangga kehidupan ini sdudah tak lagi seimbang,maka engkau tak bisa bertahan darinya..Bisa jadi kau kandas ditengah jalan dan terosok ke dalam jurang kemaksiatan.
FASE DALAM HIDUP
Fase kebingungan
Fase kebingungan adalah fase dimana seseoarang cenderung tidak mempunyai pilihan yang jelas dalam menentukan pilihan terkait' Apa yang saya cari ?
Kemana saya menuju?
Dan apa yang hendak saya perjuangkan ?
Kemana saya menuju?
Dan apa yang hendak saya perjuangkan ?
Fase menemukan dan memaksimalkan
Lalu sampailah pada satu fase dalam hidup,saat batin kita benar-benar bergemuruh,berambisi mengejar sesuatu tanpa mengetahui lebih dulu bahaya yang akan terjadi dan tergesa-gesa dalam menentukan pilihan tanpa ada pertimbangan
Dia berusaha memenuhi dahaga jiwa yang tak kunjung terpuaskan demi kepentingan pribadi.Meski dikemas dengan kata-kata indah,hingga terlihat mulaia dan agung.padahal sejujurnya hanya sebatas memenuhi ego diri dan kebutuhan aktualisasi,kebanyak manusia terjebak di fase ini.
Fase Memasrahkan / Tawakal
Semoga kita bisa sampai pada fase berikutnya,yaitu seorang hamba menyerahkan segenap urusan pada Rabbnya.Perjalanan dan pengalan hidup seharusnya membuat kita sadar,betapa ambisi dunia tak akan ada habisnya.
Pada fase ini,biasanya manusia sudak tak terlalu minat pada dunia.Ego yang udah tenggelam dan 'manut' pada apapun kehendak Rabbnya.
Fase Mewakafkan
Satu momen dalam hidup saat semangat pada fase kedua dan kepasrahan pada fase ketiga menjadi satu.Lengkap,bulat,kongruen,menghasilkan kondisi jiwa yang mantap dan kokoh.
Perpaduan anatar azzam ( tekad dan ambisi besar) dengan tawakkal 'allaAllah (Kepasrahan kepada Allah)
Ambisi pada fase ini bukan ambisi pribadi,melainkan benar-benar untuk kepentingan dan maslahat umat .
Impian yang tulus,murni,buakan impian yang dirangkai dengan keindahan kata dan lisan,namun mendustai hati orang lain.
Teman-teman,ada Fase manakah diri kita ?....
Yah,jawabnya ada pada diri antum dan antuna
Semoga kita bisa sampai pada fase berikutnya,yaitu seorang hamba menyerahkan segenap urusan pada Rabbnya.Perjalanan dan pengalan hidup seharusnya membuat kita sadar,betapa ambisi dunia tak akan ada habisnya.
Pada fase ini,biasanya manusia sudak tak terlalu minat pada dunia.Ego yang udah tenggelam dan 'manut' pada apapun kehendak Rabbnya.
Fase Mewakafkan
Satu momen dalam hidup saat semangat pada fase kedua dan kepasrahan pada fase ketiga menjadi satu.Lengkap,bulat,kongruen,menghasilkan kondisi jiwa yang mantap dan kokoh.
Perpaduan anatar azzam ( tekad dan ambisi besar) dengan tawakkal 'allaAllah (Kepasrahan kepada Allah)
Ambisi pada fase ini bukan ambisi pribadi,melainkan benar-benar untuk kepentingan dan maslahat umat .
Impian yang tulus,murni,buakan impian yang dirangkai dengan keindahan kata dan lisan,namun mendustai hati orang lain.
Teman-teman,ada Fase manakah diri kita ?....
Yah,jawabnya ada pada diri antum dan antuna
TENTANGKU DENGAN KALAM-NYA
Jalan yang mengantarkan seseorang untuk bisa menyelesaikan hafalan Al-Qur’annya tidak hanya bergantung pada tingkat kecerdasan dan daya ingat.
Ada faktor lain yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan perjuangan, yaitu bersihnya hati dan kedekatan hati dengan Al-Qur’an.
Cerdas dan kekuatan daya ingat itu merupakan bonus yang diberikan pada siapa yang Allah kehendaki.
Namun tanpa dekatnya hati dengan Al-Qur’an di setiap waktu yang ada, kecerdasan tidak akan membawa manfaat besar dalam proses Tahfidzh Al-Qur’an.
Proses menghafal Al-Qur’an adalah sebuah proses memantaskan diri untuk Allah.
Mampu menyelesaikan hafalan 30 Juz dan menjaganya dengan baik bukanlah karena kepandaian kita, melainkan murni hadiah dari Allah oleh sebab tulusnya doa, perjuangan dan pengorbanan.
Tentu berlaku hukum sebab akibat juga disana. Tentang cara memuliakan malam, memuliakan subuh, menjaga pandangan, menjaga hati, menjaga nafsu, berusaha menyedikitkan tidur serta meninggalkan apa-apa yang menyenangkan bagi nafsu dan jasad demi mengejar ridhaNya.
Saat lisan selalu dalam kerinduan melantunkan Al-Qur’an, saat itulah hati akan benar-benar merasakan sejuk dan teduhnya belai lembut Al-Qur’an.
Ada faktor lain yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan perjuangan, yaitu bersihnya hati dan kedekatan hati dengan Al-Qur’an.
Cerdas dan kekuatan daya ingat itu merupakan bonus yang diberikan pada siapa yang Allah kehendaki.
Namun tanpa dekatnya hati dengan Al-Qur’an di setiap waktu yang ada, kecerdasan tidak akan membawa manfaat besar dalam proses Tahfidzh Al-Qur’an.
Proses menghafal Al-Qur’an adalah sebuah proses memantaskan diri untuk Allah.
Mampu menyelesaikan hafalan 30 Juz dan menjaganya dengan baik bukanlah karena kepandaian kita, melainkan murni hadiah dari Allah oleh sebab tulusnya doa, perjuangan dan pengorbanan.
Tentu berlaku hukum sebab akibat juga disana. Tentang cara memuliakan malam, memuliakan subuh, menjaga pandangan, menjaga hati, menjaga nafsu, berusaha menyedikitkan tidur serta meninggalkan apa-apa yang menyenangkan bagi nafsu dan jasad demi mengejar ridhaNya.
Saat lisan selalu dalam kerinduan melantunkan Al-Qur’an, saat itulah hati akan benar-benar merasakan sejuk dan teduhnya belai lembut Al-Qur’an.
PILIHAN
pilihan yang kita ambil sekarang akan menentukan masa depan kita nanti,bahkan ending dari akhir kehidupan kita nanti.Apakah pilihan itu sesuai dengan apa yang kita harapkan atau tidak...Bahagia atau sengsara...
Maka untuk menjalani hidup ini,pihan-pilihan yang disuguhkan atau yang tersuguhkan jangan sampai salah pilih.Bukankah Allah sudah menyediakan mana pilihan yang baik dan mana pilihan yang buruk ,
Mana jalan taqwa mana jalan maksiat.
Bahkan dijelaskan perbedaan dan endingnya masing-masing,.
So,tugas kita hanya mensyukuri apa yang telah ditepapkan-Nya tanpa harus berkata,:"Andai aku begini...andai aku begitu...maka,pasti akan bla..bala..bla.."
Maka katakanlah"Qodarullahu wa masyaa a fa'ala"!
Oleh akrena itu,jangan salah pilih yah sobat fillah,jika kita udah terlanjur banget nih masuk ke pilihan salah ..dan terjelambab didalamnya,
Cepat-cepatlah kembali jangan lama-lama diam pada pilihan yang salah.
Bukankah Allah juga ngingetin kita :"Wa sari'u ila maghfirotin mirrobikum.."
Maka sob,kalau kita kepengen dapet ending dan masda depan yang baik,maka pilihlah pilihan yang baik..yaitu jalan taqwa.kalau engga bertahan pada pilihan yang salah,yang ada nanti ujung-ujungnya hanya penyesalan.
Jadi,kalau kamu udah punya "satu hati" yu kita cari satu hati lagi biar lebih" hati-hati"..
Yu para single lillah,kita berburu pilihan yang baik,rahim yang baikbiar suatu ketika umat ini juga baik.
Karena "Al-mmu hia madrosatul ula li awladihi"
pilihan yang kita ambil sekarang akan menentukan masa depan kita nanti,bahkan ending dari akhir kehidupan kita nanti.Apakah pilihan itu sesuai dengan apa yang kita harapkan atau tidak...Bahagia atau sengsara...
Maka untuk menjalani hidup ini,pihan-pilihan yang disuguhkan atau yang tersuguhkan jangan sampai salah pilih.Bukankah Allah sudah menyediakan mana pilihan yang baik dan mana pilihan yang buruk ,
Mana jalan taqwa mana jalan maksiat.
Bahkan dijelaskan perbedaan dan endingnya masing-masing,.
So,tugas kita hanya mensyukuri apa yang telah ditepapkan-Nya tanpa harus berkata,:"Andai aku begini...andai aku begitu...maka,pasti akan bla..bala..bla.."
Maka katakanlah"Qodarullahu wa masyaa a fa'ala"!
Oleh akrena itu,jangan salah pilih yah sobat fillah,jika kita udah terlanjur banget nih masuk ke pilihan salah ..dan terjelambab didalamnya,
Cepat-cepatlah kembali jangan lama-lama diam pada pilihan yang salah.
Bukankah Allah juga ngingetin kita :"Wa sari'u ila maghfirotin mirrobikum.."
Maka sob,kalau kita kepengen dapet ending dan masda depan yang baik,maka pilihlah pilihan yang baik..yaitu jalan taqwa.kalau engga bertahan pada pilihan yang salah,yang ada nanti ujung-ujungnya hanya penyesalan.
Jadi,kalau kamu udah punya "satu hati" yu kita cari satu hati lagi biar lebih" hati-hati"..
Yu para single lillah,kita berburu pilihan yang baik,rahim yang baikbiar suatu ketika umat ini juga baik.
Karena "Al-mmu hia madrosatul ula li awladihi"
HARAPAN BARU
Mengawali setiap langkah dengan Bismillah,itulah bentuk keyakinan dan kepercayaan
Setiap do'a dan harapan terus dilangitkan kepada Ilahi
Allah tak pernah salah dalam mengatur Qodar-Nya
Kasih-Nya selalu tersimpan meski manusia selalu ingkar
Mungkin keinginan kita bukan kebutuhan,namun hasrat sudah mencapai angan-angan
Namun Allah tak ingin membiarkan kita terlena hingga keluar jauh dari garis syari'at-Nya.
Allah membelokan kita dari keburukan,itu tandanya Dia ingin kita selalu berada di rute ketaqwaan.
Puncak dari Keimanan
Adalah qolbu yang tawakal
Hanya Allah tempat menggantungan segala harap, buka pada manusia yang tak punya kekuatan dan sering kali membuat kecewa.
Mari perbaharui harapan yang semu
Menuju harapan yang sejati
Mengejar kebahagiaan haqiqi
Mari merangkai harapan Baru dengan ukhuah dan dakwah di jalan-Nya.
Setiap do'a dan harapan terus dilangitkan kepada Ilahi
Allah tak pernah salah dalam mengatur Qodar-Nya
Kasih-Nya selalu tersimpan meski manusia selalu ingkar
Mungkin keinginan kita bukan kebutuhan,namun hasrat sudah mencapai angan-angan
Namun Allah tak ingin membiarkan kita terlena hingga keluar jauh dari garis syari'at-Nya.
Allah membelokan kita dari keburukan,itu tandanya Dia ingin kita selalu berada di rute ketaqwaan.
Puncak dari Keimanan
Adalah qolbu yang tawakal
Hanya Allah tempat menggantungan segala harap, buka pada manusia yang tak punya kekuatan dan sering kali membuat kecewa.
Mari perbaharui harapan yang semu
Menuju harapan yang sejati
Mengejar kebahagiaan haqiqi
Mari merangkai harapan Baru dengan ukhuah dan dakwah di jalan-Nya.
YA UDAH SHOLAT AJA
Kamu lagi ada masalah ? "SHOLAT"
Kamu lagi seneng? "SHOLAT"
Kamu lagi banyak banget kemudahan dalam karir? "SHOLAT"
Kamu lagi banyak banget dosa maksiat? " SHOLAT"
Kamu udah banyak ngelakuin hal-hal yang aneh? "SHALAT"
Kamu merasa hina banget ga pantea banget buat tobat? " TETAP SHOLAT"
Bukankah Allah telah memotivasi kita dengan kata :"Qul ya 'ibadialladzina asrofu 'ala an fusihim laa taktatu mirrohmatillah;Katakanlah 'wahai hambaku yang melampaui batas terhadap dirinya,janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah"
Masya Allah,panggilan ini mengaktualisasi diri banget buat curhat sama Allah..Saking baiknya Allah,kita tuh meskipun banyak dosa yang beragam bentuk.Allah masihanggil " 'Ibadi' HAMBAKU
kalimat ini kalau diartikan tanda kepemilikan yang benar-benar ia mencintai yang dimilikinya.
.
Seseoarang pernah ditanya di majlis Imam Hasan Al-Basri :"Tidaklah seseorang malu,jika dia berdosa lalu bertaubat.Tapi dia berdosa lagi,lalu bertibat lagi.Lalu berdosa lagi,dan bertaubat lagi?..
Sang imam tersenyum,"tahukah kalian 7 terbesar setan?"
"Yakni supaya kaliam berputus asa dari rahmat Allah" lanjut sang imam.
Maka jika berdosa,bertobatlah..jika terulangi lagi,iringi tobat kemabli.
.
"..Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah.."(Qs.39:53)
"Jika hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang aku (Muhammad), maka sesungguhnya Aku dekat.."
(Qs.2:186)
Kamu lagi ada masalah ? "SHOLAT"
Kamu lagi seneng? "SHOLAT"
Kamu lagi banyak banget kemudahan dalam karir? "SHOLAT"
Kamu lagi banyak banget dosa maksiat? " SHOLAT"
Kamu udah banyak ngelakuin hal-hal yang aneh? "SHALAT"
Kamu merasa hina banget ga pantea banget buat tobat? " TETAP SHOLAT"
Bukankah Allah telah memotivasi kita dengan kata :"Qul ya 'ibadialladzina asrofu 'ala an fusihim laa taktatu mirrohmatillah;Katakanlah 'wahai hambaku yang melampaui batas terhadap dirinya,janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah"
Masya Allah,panggilan ini mengaktualisasi diri banget buat curhat sama Allah..Saking baiknya Allah,kita tuh meskipun banyak dosa yang beragam bentuk.Allah masihanggil " 'Ibadi' HAMBAKU
kalimat ini kalau diartikan tanda kepemilikan yang benar-benar ia mencintai yang dimilikinya.
.
Seseoarang pernah ditanya di majlis Imam Hasan Al-Basri :"Tidaklah seseorang malu,jika dia berdosa lalu bertaubat.Tapi dia berdosa lagi,lalu bertibat lagi.Lalu berdosa lagi,dan bertaubat lagi?..
Sang imam tersenyum,"tahukah kalian 7 terbesar setan?"
"Yakni supaya kaliam berputus asa dari rahmat Allah" lanjut sang imam.
Maka jika berdosa,bertobatlah..jika terulangi lagi,iringi tobat kemabli.
.
"..Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah.."(Qs.39:53)
"Jika hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang aku (Muhammad), maka sesungguhnya Aku dekat.."
(Qs.2:186)
HADIRMU
Untukmu wahai para pejuang risalah estafet dakwah,dipundakmulah peradaban umat berada.
Saat orang berlomba dengan gaya eksistensinya yang kekinian,justru kau lebih memilih mengasingkan diri demi kebenaran yang ditegakan
Saat orang menampilkan gaya pakaian yang serba mahal,justru kau lebih memilih mengenakan pakaian sederhana...
.
Untukmu wahai generasi penerus,sungguh umat ini menjerit menangis pilu nantikan karyamu..
Kaum muda melonglong dalam kegelapan nantikan cahayamu
Peradaban lunglai terkoyak hidonis barat, dimanakah jiwamu wahai pejuang?..
Tiada pelita penyinar terang
Penunjuk jalan kini membungkam
Lalu kapankah fajar kan datang
Mengapa kau patahkan ghiroh juangmu
Hingga musuh mampu membobol bentengmu
Menjarah menindas dan menyiksa
Dan kita hanya diam sekedar terpana
Bangkitkan negri lahirkan generasi
Pemuda harapan tumbangkan kedzaliman
Wajah dunia Islam kini memburam
Cerahkan dengan darahmu
Panji Islam telah lama terkuali
Menanti bangkit kepalmu. (Dkutip dari lirik shaoutul harokah).
Saat orang berlomba dengan gaya eksistensinya yang kekinian,justru kau lebih memilih mengasingkan diri demi kebenaran yang ditegakan
Saat orang menampilkan gaya pakaian yang serba mahal,justru kau lebih memilih mengenakan pakaian sederhana...
.
Untukmu wahai generasi penerus,sungguh umat ini menjerit menangis pilu nantikan karyamu..
Kaum muda melonglong dalam kegelapan nantikan cahayamu
Peradaban lunglai terkoyak hidonis barat, dimanakah jiwamu wahai pejuang?..
Tiada pelita penyinar terang
Penunjuk jalan kini membungkam
Lalu kapankah fajar kan datang
Mengapa kau patahkan ghiroh juangmu
Hingga musuh mampu membobol bentengmu
Menjarah menindas dan menyiksa
Dan kita hanya diam sekedar terpana
Bangkitkan negri lahirkan generasi
Pemuda harapan tumbangkan kedzaliman
Wajah dunia Islam kini memburam
Cerahkan dengan darahmu
Panji Islam telah lama terkuali
Menanti bangkit kepalmu. (Dkutip dari lirik shaoutul harokah).
SAAT DO'A TERLANGITKAN
Doamu seduh sekali kawan, terdengar menggema di angkasa sana. Saat manusia nyenyak dalam tidurnya. Adapun kamu; tak berhenti memelas, memohon-meminta.
Hei jutaan hati yang tengah menengadah, semoga Allah mengijabah doa-doa di mana pun kalian berada. Sebab yang Allah bantu dia yang datang dengan harapan-harapan yang utuh.
Tak mau mengeluh; sebab jiwanya tahu ada Allah selalu. Tak pernah bosan mendengar segala ocehan-ocehan itu.
Gimana kabar tahajjud dan dhuhamu? Masihkah ia terjaga selalu?
Hei jutaan hati yang tengah menengadah, semoga Allah mengijabah doa-doa di mana pun kalian berada. Sebab yang Allah bantu dia yang datang dengan harapan-harapan yang utuh.
Tak mau mengeluh; sebab jiwanya tahu ada Allah selalu. Tak pernah bosan mendengar segala ocehan-ocehan itu.
Gimana kabar tahajjud dan dhuhamu? Masihkah ia terjaga selalu?
UJIAN TANDA CINTA-NYA
Ujian itu Tanda Allah sayang pada hambaNya
Sobat,mungkin kita merasa sudah rajin sholat,rajin sedekah,rajin ibadah tapi tetap saja diuji bahkan kita sering bertanya kepada Allah," Ya Allah, kenapa ya saya udah rajin sholat,rajin sedekah,rajin ibadah,rajin membaca Al Quran tetap saja di uji seperti ini" ketahuilah Allah jika sudah sayang pada hambaNya maka yang di berikan bukan dunia lagi tetapi akherat,dengan ujian itulah hambaNya semakin dekat dengan Allah,dengan ujian itulah Allah akan menghujani dengan banyak pahala. Jadi saat di uju,bersabarlah Allah sedanv menghujanimu dengan banyak pahala. "Jika Allah menginginkan kebaikan kepada seseorang,Allah akan memberinya cobaan" (HR. Ahamd). Nah,saat di uji mintalah keringanan kepada Allah dengan doa ini. ALLAHUMMA YASSIR WA LA TU'ASIR.
Sobat,mungkin kita merasa sudah rajin sholat,rajin sedekah,rajin ibadah tapi tetap saja diuji bahkan kita sering bertanya kepada Allah," Ya Allah, kenapa ya saya udah rajin sholat,rajin sedekah,rajin ibadah,rajin membaca Al Quran tetap saja di uji seperti ini" ketahuilah Allah jika sudah sayang pada hambaNya maka yang di berikan bukan dunia lagi tetapi akherat,dengan ujian itulah hambaNya semakin dekat dengan Allah,dengan ujian itulah Allah akan menghujani dengan banyak pahala. Jadi saat di uju,bersabarlah Allah sedanv menghujanimu dengan banyak pahala. "Jika Allah menginginkan kebaikan kepada seseorang,Allah akan memberinya cobaan" (HR. Ahamd). Nah,saat di uji mintalah keringanan kepada Allah dengan doa ini. ALLAHUMMA YASSIR WA LA TU'ASIR.
KEPEMIMPINAN
Bismillahirrahmanirrahim.
Sebelumnya mohon ijin ya teman2, menuliskan sekilas tentang kepemimpinan, sebagai password ticket masuk acara Leadership Camp Great Leader. Jangan lupa like nya njih….
Kepemimpinan adalah sebuah sunatullah dalam kehidupan manusia, sesuai dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial. Hal itu sejalan dengan firman-NYA dalam al-Qur’an surat al-Hujurat (Q.S. 49:13), bahwa manusia diciptakan dalam jenis laki-laki dan jenis perempuan, berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar di antara mereka saling mengenal (lii ta’arafu).
Perintah ini menegaskan manusia sebagai makhluk sosial yang “mutlak” membutuhkan orang lain. Di sinilah, manusia membutuhkan pemimpin dan ksepemimpinan. Di poin ini, saya yakin semua orang sepakat dengan statemen ini. Namun demikian, memimpin dan mengatur manusia tidaklah mudah.
Betapapun pengalaman dan teori kepemimpinan itu penting, namun hal yang perlu di sadari bahwa tidak semua teori bisa diimplementasikan pada tempat, objek dan waktu yang berbeda. Bahkan seseorang sukses memimpin pada satu komunitas ternyata belum tentu juga berhasil memimpin pada komunitas lain yang berbeda.
Keberhasilan memimpin tidak saja tergantung pada cara memimpin dan siapa yang dipimpin namun masih terdapat variabel lain yang berpengaruh seperti momentum, dan yang lebih penting adalah irodah Allah.
Kenapa memimpin manusia tidaklah bemudah ?
Sebelumnya mohon ijin ya teman2, menuliskan sekilas tentang kepemimpinan, sebagai password ticket masuk acara Leadership Camp Great Leader. Jangan lupa like nya njih….
Kepemimpinan adalah sebuah sunatullah dalam kehidupan manusia, sesuai dengan sifat manusia sebagai makhluk sosial. Hal itu sejalan dengan firman-NYA dalam al-Qur’an surat al-Hujurat (Q.S. 49:13), bahwa manusia diciptakan dalam jenis laki-laki dan jenis perempuan, berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar di antara mereka saling mengenal (lii ta’arafu).
Perintah ini menegaskan manusia sebagai makhluk sosial yang “mutlak” membutuhkan orang lain. Di sinilah, manusia membutuhkan pemimpin dan ksepemimpinan. Di poin ini, saya yakin semua orang sepakat dengan statemen ini. Namun demikian, memimpin dan mengatur manusia tidaklah mudah.
Betapapun pengalaman dan teori kepemimpinan itu penting, namun hal yang perlu di sadari bahwa tidak semua teori bisa diimplementasikan pada tempat, objek dan waktu yang berbeda. Bahkan seseorang sukses memimpin pada satu komunitas ternyata belum tentu juga berhasil memimpin pada komunitas lain yang berbeda.
Keberhasilan memimpin tidak saja tergantung pada cara memimpin dan siapa yang dipimpin namun masih terdapat variabel lain yang berpengaruh seperti momentum, dan yang lebih penting adalah irodah Allah.
Kenapa memimpin manusia tidaklah bemudah ?
karena adanya factor tabiat dasar atau fitrah manusia sebagaimana tersurat dalam Al-Quran. Diantara sifat dasar manusia tersebut adalah manusia itu lemah, sering lalai, penakut, suka tergesa-gesa, suka membantah, melampaui batas, pelupa, suka berkeluh kesah, kikir, kufur nikmat, sangat ingkar, dzalim dan bodoh, suka mengikuti prasangka dan lain-lain.
Betapapun sulitnya menghindari tabiat yang sudah Allah lekatkan dalam diri manusia, baik sebagai pemimpin atau yang dipimpin. Namun Allah telah memberikan kepada kita satu contoh peradaban terbaik yang pernah ada dimuka bumi, di mana pemimpinya mendapatkan stempel maha purna dari dzat yang maha sempurna sebagai usawatun hasanah (suri teladan yang baik) untuk dicontoh dalam segala aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam hal kepemimpinan.
Betapapun sulitnya menghindari tabiat yang sudah Allah lekatkan dalam diri manusia, baik sebagai pemimpin atau yang dipimpin. Namun Allah telah memberikan kepada kita satu contoh peradaban terbaik yang pernah ada dimuka bumi, di mana pemimpinya mendapatkan stempel maha purna dari dzat yang maha sempurna sebagai usawatun hasanah (suri teladan yang baik) untuk dicontoh dalam segala aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam hal kepemimpinan.
Tadabbur Kepemimpinan
9:71
.
Bismillahirrahmanirrahiim...
Duhai kita... semoga Allah selalu membimbing lisan, pikiran, langkah dan gerak kita, sehingga selalu bertindak sesuai dengan yang telah Nabiyullah ajarkan. Shalawat serta salam bagi Nabi besar kita Rasulullah Muhammad SAW.
---
Memintal satu per satu hakikat “kepemimpinan”, maka dapatlah kita mentadabburi satu ayat dalam Alquran, surah ke sembilan, At Taubah ayat 71 yang bermakna:
.
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
.
Ayat ini, dapatlah kita jadikan media pemintal antara pemimpin dan mereka yang dipimpin. Bagi mereka yang bekerja dalam tim. Sehingga menjadi satu kesatuan yang cantik menuju tujuan yang apik.
---
Layaknya lembar kain. Tak tersebutlah pemimpin jika takda tim. Bekerjalah bersama tolong menolonglah sekalian semua, Bagai jalinan benang yang kuat untuk jadi kain yang bermanfaat.
9:71
.
Bismillahirrahmanirrahiim...
Duhai kita... semoga Allah selalu membimbing lisan, pikiran, langkah dan gerak kita, sehingga selalu bertindak sesuai dengan yang telah Nabiyullah ajarkan. Shalawat serta salam bagi Nabi besar kita Rasulullah Muhammad SAW.
---
Memintal satu per satu hakikat “kepemimpinan”, maka dapatlah kita mentadabburi satu ayat dalam Alquran, surah ke sembilan, At Taubah ayat 71 yang bermakna:
.
“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
.
Ayat ini, dapatlah kita jadikan media pemintal antara pemimpin dan mereka yang dipimpin. Bagi mereka yang bekerja dalam tim. Sehingga menjadi satu kesatuan yang cantik menuju tujuan yang apik.
---
Layaknya lembar kain. Tak tersebutlah pemimpin jika takda tim. Bekerjalah bersama tolong menolonglah sekalian semua, Bagai jalinan benang yang kuat untuk jadi kain yang bermanfaat.
H-argailah kerja keras tim mu. Karena kamu bukan siapa-siapa tanpa mereka.
Seorang pemimpin, harus mampu jelmakan kapuk yang takda karsa jadi kain yang indah. Rasa dan resapi proses ubahnya, kerjakan segala yang makruf, lalu haturkan pada kawula.
A-mbillah segala yang biasa, olah dan nikmati prosesnya, lalu sebarkan hasilnya yang luar biasa.
Lindungi kainmu, cegahlah dari segala kemungkaran yangkan mengoyak. Rawatlah dengan baik, berikan yang terbaik. Tunaikan kewajibanmu dan dirikan aturan kebersamaanmu.
R-awatlah tim mu, jangan cemari mereka.
Duhai pemimpin, tujuan kita takda abu-abu. Surga ‘tau neraka. Timbang-timbanglah bersama timmu. Taatlah dengan satu timbangan yang tepat, yaitu Alquran dan Al Hadist.
U-kur segala pekerjaan dengan satu ukuran. Yaitu, ukuran Allah dan Rasul-Nya.
Ingatlah pemimpin, ketika kau telah sukses menyukseskan banyak orang, maka semoga Allah memberikan Rahmat dan Ridho terhadap posisi kepemimpi.
CINTA ITU ANUGRAH
"Hubba;cinta",begitulah kata cinta terartikan oleh orang arab.
Perlu kita fahami bahwa cinta itu anugerah dari Allah
Maka,kalau ada yang mengatasnamakan cinta tapi bermaksiat kepada Allah,melakukan hal yang Allah larang,mengecewakan Allah,melakukan hal yang bertentangan dengan islam.
Ketahuilah itu bukan cinta tapi itu hanya hawa nafsu aja yang berasal dari setan
Kalaupun dikatakan cinta itu bukan cinta karena Allah tapi karena nafsu,
Dan kebanyakan orang terjebak kepada pacaran yang mengatasnamakan atas nama cinta, berkomitmen tapi sebenarnya tak berkomitmen,sayang sebenarnya tak sayang.
Sebab kalo sayang seharusnya tidak melakukan hal yang mendatangkan dosa menambah beban dosa
Jadi seolah-olah ingin mengajak kepada yang dianggap kebaikan padahal menjerumuskan kepada keburukkan hanya membawa kepada punishment tanpa disadari...
Dan kalo pun ingin berkomitmen harusnya komitmen lah hanya pada ikatan yang halal dan itu sebaik-baiknya komitmen serta sebenar-benarnya pembuktian cinta
Maka Kalo islam telah menyiapkan jalan yang lebih baik bahkan berpahala yaitu ta'aruf(perkenalan),khitbah(melamar),walimah(pernikahan)
Kenapa kita masih memilih yang buruk dan mempertahankannya itu aneh...
Maka ayo berubah,ubah pola pikir kita,kaji islam sampai paham supaya ga salah arah.
Gak ada kata terlambat,ayo buka lembaran baru dalam kehidupan.
"Hubba;cinta",begitulah kata cinta terartikan oleh orang arab.
Perlu kita fahami bahwa cinta itu anugerah dari Allah
Maka,kalau ada yang mengatasnamakan cinta tapi bermaksiat kepada Allah,melakukan hal yang Allah larang,mengecewakan Allah,melakukan hal yang bertentangan dengan islam.
Ketahuilah itu bukan cinta tapi itu hanya hawa nafsu aja yang berasal dari setan
Kalaupun dikatakan cinta itu bukan cinta karena Allah tapi karena nafsu,
Dan kebanyakan orang terjebak kepada pacaran yang mengatasnamakan atas nama cinta, berkomitmen tapi sebenarnya tak berkomitmen,sayang sebenarnya tak sayang.
Sebab kalo sayang seharusnya tidak melakukan hal yang mendatangkan dosa menambah beban dosa
Jadi seolah-olah ingin mengajak kepada yang dianggap kebaikan padahal menjerumuskan kepada keburukkan hanya membawa kepada punishment tanpa disadari...
Dan kalo pun ingin berkomitmen harusnya komitmen lah hanya pada ikatan yang halal dan itu sebaik-baiknya komitmen serta sebenar-benarnya pembuktian cinta
Maka Kalo islam telah menyiapkan jalan yang lebih baik bahkan berpahala yaitu ta'aruf(perkenalan),khitbah(melamar),walimah(pernikahan)
Kenapa kita masih memilih yang buruk dan mempertahankannya itu aneh...
Maka ayo berubah,ubah pola pikir kita,kaji islam sampai paham supaya ga salah arah.
Gak ada kata terlambat,ayo buka lembaran baru dalam kehidupan.
NARASI ACHYAR LEADER ABAD 21
Pada dasarnya semua manusia mempunyai kemampuan untuk memimpin. Hanya saja berbeda dalam jumlah komunitas yang ia pimpin, porsi kekuatan, dan lain-lainnya. Ada orang yang hanya mampu memimpin dirinya saja, ada juga yang mampu memimpin diri dan keluarganya, ada yang mampu memimpin sebuah lembaga atau organisasi atau sebuah kota, propinsi, Negara dan lain sebgainya. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal, yaitu karena anugerah dari Allah Swt yang berbeda-beda, atau pengalaman yang berbeda-beda, atau latar belakang yang berbeda-beda, atau kualitas edukasi kepemimpinan yang mereka peroleh berbeda-beda.
Selain itu para pemimpin yang terkenal juga dikenal karena kemampuan mereka berbeda-beda. Ada yang dikenal karena kemampuan pidatonya berapi-api seperti Soekarno dan Hitler misalnya. Ada juga yang dikenal karena kemampuannya mewarisi pemikiran dan generasi seperti para imam mazhab dan khilafah misalnya. Ada juga yang dikenal dengan kemampuannya dalam memenange instansi atau organisasi atau negara yang ia pimpin seperti Erdogan misalnya. Akan tetapi mereka bukan hanya memiliki 1 kemampuan tersebut, tentunya diiringi dengan kemampuan lainnya yang membuat mereka mampu dalam memimpin. Kemampuan yang tersebut diatas merupakan kemampuan dominan mereka yang menjadi ciri khas sehingga membuat mereka dikenal.
Saya yakin para pemimpin-pemimpin dunia semuanya memiliki kemampuan-kemampuan ekstrak yang sama sehingga mereka mampu mewujudkan tujuan dari organisasi yang mereka pimpin.
Menurut saya setiap pemimpin harus memiliki 3 kemampuan ekstrak supaya tujuan-tujuan organisasinya tercapai atau terwujudkan, yaitu:
1. Merekrut cinta dan rasa nyamaan orang-orang yang kita pimpin
Salah satu sebab runtuhnya suatu Negara atau perusahaan adalah karena ada pengkhianatan di dalamnya. Begitu juga pengkudetaan-pengkudetaan yang terjadi di banyak Negara. Maka, jangan remehkan orang yang kita pimpin. Pemimpin butuh mereka, pemimpin harus berusaha membuat orang-orang yang dipimpinnya mencintai pemimpinnya. Dan rasa cinta akan tumbuh dari rasa nyaman.
2. Memberikan tanggaung jawab & kepercayaan
Kesalahan seorang pemimpin adalah hanya memberikan tanggung jawab.
Pada dasarnya semua manusia mempunyai kemampuan untuk memimpin. Hanya saja berbeda dalam jumlah komunitas yang ia pimpin, porsi kekuatan, dan lain-lainnya. Ada orang yang hanya mampu memimpin dirinya saja, ada juga yang mampu memimpin diri dan keluarganya, ada yang mampu memimpin sebuah lembaga atau organisasi atau sebuah kota, propinsi, Negara dan lain sebgainya. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal, yaitu karena anugerah dari Allah Swt yang berbeda-beda, atau pengalaman yang berbeda-beda, atau latar belakang yang berbeda-beda, atau kualitas edukasi kepemimpinan yang mereka peroleh berbeda-beda.
Selain itu para pemimpin yang terkenal juga dikenal karena kemampuan mereka berbeda-beda. Ada yang dikenal karena kemampuan pidatonya berapi-api seperti Soekarno dan Hitler misalnya. Ada juga yang dikenal karena kemampuannya mewarisi pemikiran dan generasi seperti para imam mazhab dan khilafah misalnya. Ada juga yang dikenal dengan kemampuannya dalam memenange instansi atau organisasi atau negara yang ia pimpin seperti Erdogan misalnya. Akan tetapi mereka bukan hanya memiliki 1 kemampuan tersebut, tentunya diiringi dengan kemampuan lainnya yang membuat mereka mampu dalam memimpin. Kemampuan yang tersebut diatas merupakan kemampuan dominan mereka yang menjadi ciri khas sehingga membuat mereka dikenal.
Saya yakin para pemimpin-pemimpin dunia semuanya memiliki kemampuan-kemampuan ekstrak yang sama sehingga mereka mampu mewujudkan tujuan dari organisasi yang mereka pimpin.
Menurut saya setiap pemimpin harus memiliki 3 kemampuan ekstrak supaya tujuan-tujuan organisasinya tercapai atau terwujudkan, yaitu:
1. Merekrut cinta dan rasa nyamaan orang-orang yang kita pimpin
Salah satu sebab runtuhnya suatu Negara atau perusahaan adalah karena ada pengkhianatan di dalamnya. Begitu juga pengkudetaan-pengkudetaan yang terjadi di banyak Negara. Maka, jangan remehkan orang yang kita pimpin. Pemimpin butuh mereka, pemimpin harus berusaha membuat orang-orang yang dipimpinnya mencintai pemimpinnya. Dan rasa cinta akan tumbuh dari rasa nyaman.
2. Memberikan tanggaung jawab & kepercayaan
Kesalahan seorang pemimpin adalah hanya memberikan tanggung jawab.
TERUSLAH
Teruslah menulis meski matamu memerah,tubuhmu bergetar,dan kulitmu memucat...niatkan saja semuanya untuk memberi dan mengingatkan.Sekalipun kau sadari dirimu jauh dari kata sempurna yang kadang sering banyak futurnya dari pada semangatnya,sering banyak lalainya ketimbang pekanya,masih tertatih dalam keta'atan...ga pp kawan,itu adalah sebuah proses setiap orang untuk menjadi baik.Kau Tak perlu kau risau tentang siapa yang mau mendengar nasehatmu,pun juga yang mau mengikutimu.karena sejatinya menasehati tak serta merta harus 'mengikuti' yang dijadikan sebagai tolak ukur,mau atau tidaknya orang lain menerima nasehatmu itu adalah pilihannya kawan;tugasmu hanya dituntut untuk saling mengasihi dan memberi.Neraka dan surganya juga bukan pula urusanmu,namun sekali lagi...janganlah patah dalam berdakwah,sekalipun tak banyak orang yang senang denganmu.
.
Tak harus banyak teman,jika yang banyak itu justru membuatmu semakin lalai dari mengingat Allah,cukup beberapa saja yang kau anggap percaya.
Dia tahu kekuranganmu,namun dia mau berteman dan membimbingmu dalam kebaikan.pertanyaanku, sudahkah kau memiliki teman yang dalam keta'atan?...
Jika sudah,maka syukurilah..karena itu anugrah yang Allah titipkan Kepadamu,karena tak setiap orang dapat meraihnya; genggam eratlah dia dan jangan sekali-kali kau lepaskan.karena dengan wasilahnyalah kamu menjadi baik,karena jika dekat dengannya kamu akan merasa nyaman,karena dengannyalah kamu akan mendaoatkan syafa't dihari persidangan nanti.Berapa orang didunia ini yang gagal hijrah dan kandas ditengah perjalanan karena salah dalam memilih teman.
Jika kau belum punya seperti itu,hmmm....maka berarti Allah menginginkan,kamu lah yang menjadi aktor orang sholeh itu..
.
Karena dengan mengingatkan kau bisa membasahi bibirmu dengan mudzakaroh keinsafan yang dimuarakan pada lafadz istighfar ,terusalah saling memberi semangat meski semesta tahu kau pun juga membutuhkan itu.Teruslah memberi kabar baik ,meski terkadang kabar buruk sering meluluh lantakan ketegaranmu.Dan tetaplah bercerita meski kisahmu tak semenakjubkan orang-orang pada umumnya.Tak mengapa kawan,kau tahu ?..mungkin diluaran sana ada yang menanti untaian nasehat dan petuah.
Teruslah menulis meski matamu memerah,tubuhmu bergetar,dan kulitmu memucat...niatkan saja semuanya untuk memberi dan mengingatkan.Sekalipun kau sadari dirimu jauh dari kata sempurna yang kadang sering banyak futurnya dari pada semangatnya,sering banyak lalainya ketimbang pekanya,masih tertatih dalam keta'atan...ga pp kawan,itu adalah sebuah proses setiap orang untuk menjadi baik.Kau Tak perlu kau risau tentang siapa yang mau mendengar nasehatmu,pun juga yang mau mengikutimu.karena sejatinya menasehati tak serta merta harus 'mengikuti' yang dijadikan sebagai tolak ukur,mau atau tidaknya orang lain menerima nasehatmu itu adalah pilihannya kawan;tugasmu hanya dituntut untuk saling mengasihi dan memberi.Neraka dan surganya juga bukan pula urusanmu,namun sekali lagi...janganlah patah dalam berdakwah,sekalipun tak banyak orang yang senang denganmu.
.
Tak harus banyak teman,jika yang banyak itu justru membuatmu semakin lalai dari mengingat Allah,cukup beberapa saja yang kau anggap percaya.
Dia tahu kekuranganmu,namun dia mau berteman dan membimbingmu dalam kebaikan.pertanyaanku, sudahkah kau memiliki teman yang dalam keta'atan?...
Jika sudah,maka syukurilah..karena itu anugrah yang Allah titipkan Kepadamu,karena tak setiap orang dapat meraihnya; genggam eratlah dia dan jangan sekali-kali kau lepaskan.karena dengan wasilahnyalah kamu menjadi baik,karena jika dekat dengannya kamu akan merasa nyaman,karena dengannyalah kamu akan mendaoatkan syafa't dihari persidangan nanti.Berapa orang didunia ini yang gagal hijrah dan kandas ditengah perjalanan karena salah dalam memilih teman.
Jika kau belum punya seperti itu,hmmm....maka berarti Allah menginginkan,kamu lah yang menjadi aktor orang sholeh itu..
.
Karena dengan mengingatkan kau bisa membasahi bibirmu dengan mudzakaroh keinsafan yang dimuarakan pada lafadz istighfar ,terusalah saling memberi semangat meski semesta tahu kau pun juga membutuhkan itu.Teruslah memberi kabar baik ,meski terkadang kabar buruk sering meluluh lantakan ketegaranmu.Dan tetaplah bercerita meski kisahmu tak semenakjubkan orang-orang pada umumnya.Tak mengapa kawan,kau tahu ?..mungkin diluaran sana ada yang menanti untaian nasehat dan petuah.
MARI BERTERIAK
Mari berteriak "Wahai masalah,aku punya Allah yang Maha Besar". Bagus sekali lagi. "wahai Masalah,aku punya Allah yang Maha Besar" terus teriakan kata-kata itu.
Sabar ya. Tersenyumlah
Setiap manusia tak luput dari masalah. Andai benar-benar logika kita telah buntu untuk mencari solusi dari masalah itu. Sahabat Ali Bin Abi Thalib mengajarkan kepada kita," Barangsiapa membereskan hubungan antara dirinya dengan Allah,niscaya Allah akan membereskan hubungan antara dia dan manuisa semuanya. Barangsiapa yang membereskan urusan akhiratnya,niscaya Allah akan membereskan baginya urusan dunianya. Barangsiapa selalu menjadi penasihat yang baik bagi dirinya,niscaya Allah akan menjaganya dari segala bencana."
Buku : jangan bersedih,Tersenyumlah!
Bersama kesulitan ada kemudahan.
Sabar ya. Tersenyumlah
Setiap manusia tak luput dari masalah. Andai benar-benar logika kita telah buntu untuk mencari solusi dari masalah itu. Sahabat Ali Bin Abi Thalib mengajarkan kepada kita," Barangsiapa membereskan hubungan antara dirinya dengan Allah,niscaya Allah akan membereskan hubungan antara dia dan manuisa semuanya. Barangsiapa yang membereskan urusan akhiratnya,niscaya Allah akan membereskan baginya urusan dunianya. Barangsiapa selalu menjadi penasihat yang baik bagi dirinya,niscaya Allah akan menjaganya dari segala bencana."
Buku : jangan bersedih,Tersenyumlah!
Bersama kesulitan ada kemudahan.
3 PERKARA YANG MESTI ADA DALAM HIDUP
Ada perkara-perkara yang tak boleh lemah, apalagi hilang dalam jiwa kita, terlebih jika dalam hidup ini kita memiliki tujuan mulia.
-DO'A
-SABAR
-TAWAKKAL
Perkara ini sederhana, namun kala iman melemah, sangat berat rasanya untuk bisa Istiqomah.
Akan tetapi, jika diamalkan sepenuh hati, maka akan mendatangkan banyak manfaat didunia maupun akhirat kelak, bahkan akan semakin mempertajam keimanan dan kepercayaan diri dalam menghadapi suka-duka kehidupan.
Karena, hidup ini ada yang mengatur, tidak semua yang direncanakan akan sesuai dengan kenyataan.
Maka, semangat dalam berikhtiar sembari terus menghidupkan doa, sabar dan tawakkal. Insya Allah kebaikan, kesuksesan dan kebahagiaan yang akan kita raih tidak saja di dunia tetapi juga di akhirat. Tidak saja bagi diri dan keluarga tetapi juga bagi umat, In Syaa Allah.
-DO'A
-SABAR
-TAWAKKAL
Perkara ini sederhana, namun kala iman melemah, sangat berat rasanya untuk bisa Istiqomah.
Akan tetapi, jika diamalkan sepenuh hati, maka akan mendatangkan banyak manfaat didunia maupun akhirat kelak, bahkan akan semakin mempertajam keimanan dan kepercayaan diri dalam menghadapi suka-duka kehidupan.
Karena, hidup ini ada yang mengatur, tidak semua yang direncanakan akan sesuai dengan kenyataan.
Maka, semangat dalam berikhtiar sembari terus menghidupkan doa, sabar dan tawakkal. Insya Allah kebaikan, kesuksesan dan kebahagiaan yang akan kita raih tidak saja di dunia tetapi juga di akhirat. Tidak saja bagi diri dan keluarga tetapi juga bagi umat, In Syaa Allah.
Komentar
Posting Komentar
Kritik dan masukan dari anda sangat kami butuhkan.